Studi terbaru astronom mengungkap supernova baru yang pada saat ledakan bersinar hingga sepuluh kali lebih cemerlang daripada supernova pada umumnya. Ada enam rekaman supernova yang sangat cemerlang dan tidak bisa dijelaskan dengan teori ledakan bintang yang ada saat ini sehingga supernova tersebut kemungkinan harus dikelompokkan dalam jenis baru. Studi tersebut dipublikasikan dalam jurnalNature teranyar.
Ledakan supernova terjadi jika suatu bintang dengan massa setidaknya sepuluh kali massa Matahari mencapai akhir masa kehidupannya. Ketika itu, sang bintang yang sekarat melepaskan materi radioaktif berupa gas panas hingga menghasilkan ledakan cahaya terang.
Robert Quimby, peneliti perbintangan di California Institute of Technology, Pasadena, mengatakan bahwa dalam ratusan tahun fenomena supernova yang diamati, belum pernah ada tipe seperti ini. "Kami kira kami sudah melihat segalanya sehingga temuan ini sangat tidak terduga," ujar Quimby, yang dengan timnya melakukan pengamatan ini dengan teleskop Samuel Oschin di California's Palomar Observatory.
Ia mencatat, supernova dapat mengubah evolusi dari galaksi itu sendiri. Sebab, supernova mampu meniupkan gas dari galaksi asalnya serta menambahkan muatan untuk mengisi ruang antara tata bintang di galaksi dengan elemen yang lebih berat. "Berarti generasi bintang-bintang berikutnya bisa jadi berbeda secara susunan," simpulnya.
Dalam makalah yang dipublikasikan pada 8 Juni 2011 itu, ada enam supernova yang mendapat pengelompokan baru. Empat di antaranya merupakan temuan baru dan dua lainnya telah diketahui, tetapi membuat para ilmuwan bingung, antara lain, supernova dengan kode SN 2005ap, yang ditemukan tahun 2007 dan tercatat sebagai supernova paling terang, serta SCP 06F6, yang ditemukan tahun 2008 karena memancarkan spektrum yang lain sama sekali dengan supernova pada umumnya.
http://masterastronomi.blogspot.com/2012/10/inilah-kelompok-supernova-paling-terang.html