Aditya Panji/KOMPAS.com
Komputer bersistem operasi Mac buatan Apple
Apple tak menyertakan perangkat lunak Java dari browser internet pada updatesistem operasi Mac OS X. Langkah ini dilakukan Apple untuk menjaga keamanan dan meminimalkan kejahatan dunia maya yang saat ini semakin banyak menyerang komputer Mac.
Meski demikian, Apple tidak sepenuhnya melarang pengguna memakai plug-in Java. Dalam sebuah pernyataan, pengguna Mac dipersilakan mengunduh langsung perangkat lunak Java dari Oracle, jika hendak membuka konten dalam bahasa pemrograman yang digunakan secara luas.
Java merupakan bahasa komputer yang memungkinkan programmer menulis satu set kode untuk dijalankan pada hampir semua jenis mesin. Java banyak digunakan di internet agar situs dapat diakses dari beberapa browser di komputer Mac atau Windows.
Dua tahun lalu, Apple menyatakan siap berhenti menyediakan perangkat lunak Java untuk Mac. Tanggung jawab itu sepenuhnya diserahkan kepada Oracle sebagai pengembang Java. Sementara itu, butuh waktu bagi Oracle untuk merilis Java bagi pengguna Mac yang membutuhkan.
Pada akhir Agustus lalu, pakar keamanan komputer asal Eropa menemukan celah berbahaya pada Java, yang dieksploitasi peretas untuk melancarkan serangan.
Hal senada diungkapkan Adam Gowdiak, peneliti dari perusahaan keamanan Security Explorations asal Polandia, Jumat (19/10/2012). Menurutnya, menghapus Java dari browser Mac dapat mengurangi risiko serangan di dunia maya.
Meski demikian, Apple tidak sepenuhnya melarang pengguna memakai plug-in Java. Dalam sebuah pernyataan, pengguna Mac dipersilakan mengunduh langsung perangkat lunak Java dari Oracle, jika hendak membuka konten dalam bahasa pemrograman yang digunakan secara luas.
Java merupakan bahasa komputer yang memungkinkan programmer menulis satu set kode untuk dijalankan pada hampir semua jenis mesin. Java banyak digunakan di internet agar situs dapat diakses dari beberapa browser di komputer Mac atau Windows.
Dua tahun lalu, Apple menyatakan siap berhenti menyediakan perangkat lunak Java untuk Mac. Tanggung jawab itu sepenuhnya diserahkan kepada Oracle sebagai pengembang Java. Sementara itu, butuh waktu bagi Oracle untuk merilis Java bagi pengguna Mac yang membutuhkan.
Pada akhir Agustus lalu, pakar keamanan komputer asal Eropa menemukan celah berbahaya pada Java, yang dieksploitasi peretas untuk melancarkan serangan.
Hal senada diungkapkan Adam Gowdiak, peneliti dari perusahaan keamanan Security Explorations asal Polandia, Jumat (19/10/2012). Menurutnya, menghapus Java dari browser Mac dapat mengurangi risiko serangan di dunia maya.
http://masterastronomi.blogspot.com/2012/10/demi-keamanan-apple-buang-java-dari.html