 |
Badai Sandy |
National Hurricane Center yang berlokasi di Florida Amerika Serikat,
sejak kemarin (28/10) malam memperkirakan kemunculan badai Sandy. Badai
ini tampil dengan perputaran angin hingga kecepatan 75 mph dan
berpotensi merusak wilayah New Jersey bagian selatan.
Ramalan
cuaca yang berlangsung selama lima hari terakhir, menampilkan peringatan
kemungkinan dampak terburuk yang juga dapat melanda pesisir Amerika
bagian timur. Situs Universetoday, Senin (29/10/2012)
melaporkan, perkembangan badai Sandy baru-baru ini berada di Kategori 1,
yang membuat dampak seperti hujan lebat, angin dan badai yang menyerang
pantai utama metropolitan, termasuk New York City dan Washington, D.C.
Bahkan, raksasa mesin pencari Google harus menunda hajatnya untuk menggelar acara tentang sistem operasi mobile Android ciptaannya, sebab acara yang akan digelar merupakan bagian dari zona evakuasi badai Sandy.
Menurut Wikipedia,
Hurricane Sandy merupakan angin kencang yang sangat besar, yang bisa
terjadi pada akhir musim dan muncul di wilayah Jamaika, Kuba, Bahama,
Haiti, Republik Dominika dan Amerika Serikat. Saat ini mengancam Pantai
Timur Amerika Serikat dan Kanada Timur.
Badai ini berkembang dari
gelombang tropis yang memanjang di bagian barat Laut Karibia pada 22
Oktober 2012. Kemudian, ini menjadi tekanan badai tropis yang terus
menguat dan meningkat menjadi badai tropis dalam waktu hanya enam jam.
Pada
24 Oktober 2012, Sandy meningkat menjadi angin topan tak lama setelah
ia tiba di Jamaika. Lalu, badai ini bergerak lebih jauh ke utara, Sandy
melintasi lautan dan singgah di negara berikutnya, yakni Kuba pada 25
Oktober 2012 dan muncul sebagai badai Kategori 2.
Pada 28 Oktober
2012, pukul 11 p.m EDT, badai Sandy terletak sekira 465 kilometer di
timur Cape Hatteras, North Carolina dan sekira 760 kilometer di
selatan-tenggara New York City. Kecepatan angin maksimum adalah 65 knot
(75 mph, 120 kilometer per jam) dengan hembusan angin yang kuat.
Badai
ini kemungkinan memberikan dampak kerusakan pada hari ini 29 Oktober
2012 di wilayah Long Island dan selatan New England. Peneliti dari Johns
Hopkins University, menggunakan model komputer yang dibangun pada data
gangguan listrik dari badai sebelumnya, ia memperkirakan sekira 10 juta
warga di sepanjang pesisir Timur akan kehilangan listrik akibat badai
Sandy