Real Madrid mendapat modal positif sebelum melakoni El Clasico kontra Barcelona di leg pertama semi-final Copa del Rey, tengah pekan nanti. Menjamu Getafe di Santiago Bernabeu, Los Blancos mencukur tamunya empat gol tanpa balas.
Namun, raihan tripoin Los Blancos tidak didapat dengan mudah. Rapatnya lini belakang serta penampilan gemilang Miguel Angel Moya di bawah mistar membuat skuat Jose Mourinho frustrasi selama paruh pertama.
Sergio Ramos akhirnya memecah kebuntuan di menit 53 usai memanfaatkan kemelut di depan gawang, yang diteruskan oleh tiga gol beruntun dari Cristiano Ronaldo, salah satunya dari titik putih.
Madrid belum beranjak dari peringkat tiga klasemen dengan 43 poin, empat angka di belakang Atletico Madrid dan tertinggal 12 dari Barcelona. Baik Atletico maupun Barca memegang keunggulan satu laga.
Babak pertama
Tanpa menunggu lama, Madrid langsung menekan sejak menit awal. Cristiano Ronaldo memberikan umpan matang kepada Angel Di Maria yang berada di depan gawang, namun masih bisa diblok Alexis.
Tuan rumah berpeluang mengubah kedudukan di menit kedelapan setelah Gonzalo Higuain dilanggar pemain Getafe. Ronaldo menjadi eksekutor tendangan bebas, namun sepakan kerasnya masih bisa dihalau dengan sempurna Moya.
Madrid terus meneror barisan belakang Getafe. Umpan silang diberikan Ronaldo, ditujukan kepada Di Maria, tapi Moya dengan cepat keluar dari areanya dan menanduk bola untuk membuat skor tetap 0-0. Serangan lanjutan dilakukan Di Maria yang melepaskan tembakan dari jarak dekat, kemudian diblok bek, nyaris membuahkan gol andai tidak dibendung Moya.
Di menit ke-15, kerja sama Luka Modric dan Higuain membuahkan crossing yang disambut Ronaldo. Sayang, kapten Portugal belum bisa mengubah skor karena Si Biru dengan cepat mencuri bola. Berselaang dua menit, giliran Higuain yang menerima bola di area penalti dan berusaha memberikan umpan kepada Ronaldo. Sayang, Higuain membuat keputusan yang salah karena Moya kembali menampilan penyelamatan sempurna.
Mendapat gempuran bertubi-tubi dari Los Blancos, Getafe tak mau tinggal diam. Azulonesmencoba membangun serangan, tapi Fabio Coentrao melakukan intersep untuk menggagalkan peluang Colunga.
Peluang kembali didapat Madrid dan lagi-lagi Moya mengagalkan aksi Ronaldo. Mantan bintang Manchester United itu tak mendapat kawalan di sisi kanan pertahanan dan melepaskan tembakan tapi si kulit bundar ditinju Moya.
Azulones mulai mengancam gawang Madrid yang dijaga Antonio Adan. Menerima umpan Gavilan, Castro melompat tinggi untuk menanduk bola, tapi masih belum menemui sasaran.
Sebuah serangan balik cepat dilancarkan Madrid. Ozil berhasil melepaskan diri dari kawalan pemain Getafe, kemudian mengirim umpan kepada Ronaldo yang dikirim balik untuk pemain asal Jerman di area penalti. Tapi, dia belum berhasil mengonversi peluang emas menjadi gol.
Kemelut di depan gawang Getafe hampir membuahkan gol untuk Madrid namun Xavi Torres berhasil menyapu bola.
Sisa lima menit sebelum jeda, serangan sporadis kembali diberikan Madrid untuk Getafe, namun tidak satu pun peluang mampu menjebol gawang Moya.
Babak kedua
Empat menit babak kedua dimainkan, Madrid sudah mengancam gawang Moya namun upaya Ronaldo belum membuahkan hasil. Tidak lama berselang Getafe mndapat corner setelah Coentrao melakukan bloking, tapi Adan tak mendapat ancaman berarti.
Dua penyelematan gemilang beruntun dilakukan Moya. Pertama menepis sepakan Coentrao kemudian Khedira yang mencoba memanfaatkan bola muntah namun hanya membuahkan tendangan sudut.
Gol akhirnya tercipta di menit ke-51 berawal dari sebuah tendangan sudut. Terjadi kemelut di depan gawang, tapi Ramos berhasil menceploskan si kulit bundar ke gawang Moya. Sempat terjadi protes dari beberapa penggawa tim tamu karena menganggap Coentra melakukan pelanggaran terhadap Moya, tapi wasit tetap mengesahkan gol tersebut.
Laga kian sengit setelah terciptanya gol Ramos. Peluang emas gagal dimaksimalkan Higuain di menit 58. Modric memberikan umpan lambung kepada Ozil yang dilanjutkan dengan crossing terhadap Higuain tapi sundulan striker Argentina masih jatuh di atas mistar.
Ronaldo yang sejak babak pertama menciptakan banyak peluang, akhirnya berhasil mencatatkan namanya di papan skor dua kali beruntun dalam kurun waktu tiga menit.
Gol pertama dibukukan di menit ke-62, Ronaldo menempatkan bola ke sudut gawang Moya setelah menerima umpan matang dari Ozil dari sebuah serangan balik cepat. Tiga menit kemudian, giliran Di Maria yang menjadi penyuplai bola yang berhasil disempurnakan pemain bernomor punggung 7.
Getafe yang sudah tertinggal tiga gol enggan bermain mengikuti alur Madrid. Adan harus berterima kasih kepada Ramos yang berhasil menyelamatkan gawangnya dari kebobolan setelah Colunga melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti.
Los Blancos mendapat penalti setelah Modric jatuh saat terlibat kontak dengan Lopo. Ronaldo melengkapi kegemilangannya di laga ini dengan mencetak hat-trick dari titik putih.
Tidak lama setelah mencetak hat-trick, Jose Mourinho menarik keluar Ronaldo yang disambut aplaus suporter tuan rumah.
Nyaris saja Higuain menambah pesta gol Los Blancos, tapi tendangan mendatarnya dengan mudah diamankan Moya. Madrid mulai menurunkan tempo permainan setelah unggul 4-0 dan tidak ada tambahan gol, baik dari kubu tuan rumah mau pun Malaga hingga wasit meniup peluit akhir.
Susunan Pemain
Real Madrid: Adán, Ramos, Coentrao, Ronaldo, Ozil, Carvalho, Essien, Albiol, Modric, Higuaín, Di María.
Cadangan: Lopez, Varane, Khedira, Benzema, Alonso, Marcelo, Callejon.
Getafe: Moyá, Alexis, Torres, Lopo, Sarabia, Gavilán, Colunga, D. Castro, Valera, Borja y Xavi Torres.
Cadangan: Codina, Alvaro, Alcacer, Rafa, Michel, Fraile, Diego Benito.
https://masterastronomi.blogspot.com/2013/01/hat-trick-cristiano-ronaldo-hancurkan.html